Rabu, 29 Juni 2016

Pengorengan : Antara Kuali dan Wajan


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Penggorengan)
__________________________________________________________












__________________

Kata Pengantar
__________________

Tak susah membedakan antara panci dengan kuali. Tapi
susah membedakan antara kuali dan wajan, periuk dan
penggorengan. Iyakan...!

Iya tak iya, para kawan sekalian...!

Berikut info kelengkapannya.

Selamat malam...!

_______________________________________

Sekilas info tentang Penggorengan
_______________________________________









Penggorengan adalah alat memasak makanan dengan menggunakan
minyak. Nama lainnya adalah wajan, kuali dsb.

Menggoreng adalah cara memasak makanan dengan menggunakan
minyak, atau lemak (margarin, shortening, mentega) sebagai
medium penghantar panas. 








Lemak sama dengan minyak, dan hanya berbeda wujud karena
perbedaan titik lebur. Tempe, tahu, makanan laut, daging
ayam, dan kerupuk adalah beberapa jenis makanan yang
antara lain dimatangkan dengan cara digoreng.

\







Orang Mesir kuno sudah memasak makanan dengan cara
menggoreng sekitar 2500 SM. Sewaktu menggoreng,
makanan menjadi matang sekaligus gula yang dikandung
makanan mengalami karamelisasi. Bila diteruskan, makanan
akan mengalami karbonisasi (gosong).






Ada beberapa jenis teknik menggoreng yang berbeda dalam
bentuk wajan (penggorengan) dan jumlah lemak atau minyak
yang dipakai. Menumis bumbu atau sayuran hanya memerlukan
lemak atau minyak dalam jumlah sedikit. Kedalaman wajan
untuk menggoreng berbeda-beda menurut jumlah minyak dan
jenis makanan yang dimasak. Wajan berpermukaan datar
biasanya dipakai untuk menumis atau menggoreng telur.




_________________________________________

Sekilas info tentang Wajan
_________________________________________








* Pengertian

Periuk, kuali, atau wajan (bahasa Inggris: wok) adalah alat
memasak terbuat dari besi atau logam lain yang diletakkan
di atas kompor atau tungku dan digunakan untuk wadah
makanan yang akan diolah.

Kata "wajan" berasal dari kata waja yang dalam bahasa
Jawa berarti "baja" atau "besi". Penggunaanya terutama
digunakan di Pulau Jawa dan di Jakarta.

Di daerah lainnya istilah Melayu , periuk dan kuali
lebih umum. Di Jawa, kata "kuali" (bahasa Jawa: kwali)
lebih merujuk ke wadah serupa panci namun terbuat
dari tanah liat.







Wajan disebut pula sebagai "penggorengan" apabila
digunakan untuk menggoreng sesuatu.

Agar wajan tidak mudah lengket dan berkarat, perlu
dilakukan seasoning atau pelapisan terlebih dahulu
dengan menggunakan minyak atau lemak padat.

Wajan besi akhir-akhir ini diminati kembali setelah
isu teflon dapat membahayakan lingkungan.

* Wajan ala Tionghoa

Dalam bahasa Inggris dan di Dunia Barat pada umumnya
dikenal sebagai wok yang berasal dari Bahasa Kanton.

Wajan merupakan alat terpenting dalam memasak masakan
Tionghoa.

Sejak periode Dinasti Han, wajan dibuat dari bijih besi.
Ia memiliki dasar yang cekung atau rata dan digunakan
untuk menggoreng, merebus, mengukus, memanggang dan
menumis.

___________

Penutup
___________


Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Perlu kita ketahui, tidak semua kuali digunakan untuk
menggoreng, tapi semua kuali digunakan untuk menggoreng.
Paham Cle'an...!

...da...

Semua kuali dapat berbungi pada saat mengaduk sesuatu
yang ada dalam kuali tersebut. Tapi, tidak semua kuali
yang diaduk baru dapat berbunyi.
Paham Clean...?

Selamat malam...!









______________________________________________________________
Cat :
Cara Membuat Seblak Pedassss Sederhana - YouTube
CARA MUDAH MASAK DENGAN WAJAN BESAR..SENYUM AJA_MASTER CHEF - YouTube
pengamen jalanan dengan alat musik unik ( Hung ) merdu - YouTube
Resepi Masakan dodol (buatan kampung) - YouTube
Menghilangkan Kerak pada Wajan - Kiat #004 - YouTube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar