Rabu, 08 Juni 2016

Lezat Makanan Tanah Liat (Ampo)



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Makanan Tanah Liat atau Ampo)
______________________________________________________









___________________

Kata Pengantar
___________________

Ketika penulis mengetahui "Rotan" yang dalam Bahasa batak
di sebut "Pakkat" dapat di olah jadi makanan, penulis pikir
sudah termasuk hebat-lah itu.

Dan kehebatan ini seolah mementahkan pernyataan populer
tanah batak yang mengatakan, "Semua bisa di makan kecuali
meja dan Kursi".

Mentahnya pernyataan...!

Ternyata Meja dan Kursi-pun dapat dimakan juga. Bukankah
rotan dapat di buat jadi kursi atau jadi meja...?

Para kawan sekalian...!

Dari Tanah Jawa ada juga yang hebat dan jauh lebih hebat
dari pakkatnya Tanah batak yaitu "AmpO' yaitu suatu
makanan dengan bahan dasar Tanah Liat.

Yah Tanah Liat atau tanah yang liat dibikin jadi makanan,
sementara ditempat lain, khususnya di Angkola Tanah Liat
hanyalah tanah sebagai bahan asbak rokok.

Berikut info lengkapnya.

...dan...

Selamat menyimak...!
___________________________________________________

Sekilas info tentang makanan Tanah liat (Ampo)
____________________________________________________










* Pengertian

Ampo adalah makanan yang terbuat dari tanah liat yang
berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur,
terutama wilayah Tuban.

Bahan dasar makanan ini murni terbuat dari tanah liat
tanpa ada campuran bahan apapun. Ampo biasanya dikonsumsi
sebagai makanan ringan atau camilan, terutama digemari
oleh kalangan wanita yang sedang hamil.









Kebiasaan makan lempung ini disebut juga dengan geofagi,
dilakukan oleh beberapa masyarakat di belahan dunia,
biasanya dimiliki oleh orang yang tinggal di daerah
tropis dan hangat.

Kebiasaan ini banyak dimiliki oleh masyarakat dari
berbagai negara di dunia, meski sebagian besar negara
yang memiliki kebiasaan memakan tanah liat ini tidak
pernah mengakuinya.


* Dampak kesehatan








1. Mitos

Makanan dari tanah liat yang diberi nama "Ampo" ini sudah
menjadi makanan tradisional yang dipercaya oleh masyarakat
di Pulau Jawa, terutama masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa
Timur dipercaya dapat menguatkan sistem pencernaan.

Bahkan memakan tanah liat juga dipercaya sebagai obat
yang dapat mengobati beberapa macam penyakit.

* Keuntungan









Sebuah studi menyebutkan bahwa ternyata tanah liat atau
lempung yang steril tersebut memiliki efek menyamankan perut
dan membantu melindungi dari serangan virus dan bakteri.

Tanah liat juga bisa mengikat hal yang berbahaya seperti
mikroba, patogen dan virus. Sehingga lempung yang dimakan
itu bisa menjadi semacam pelindung, semacam masker lumpur
untuk usus.

2. Kerugian







Ada risiko yang jelas dalam konsumsi tanah liat yang
terkontaminasi oleh kotoran hewan atau manusia, khususnya
risiko dari telur parasit, seperti cacing gelang yang dapat
tinggal selama bertahun-tahun di dalam tanah dan dapat
menimbulkan masalah.

Juga dapat meningkatkan risiko terjangkit Tetanus. Namun,
risiko ini umumnya sudah dipahami oleh sebagian besar
masyarakat atau suku yang mengonsumsi tanah liat.

Kegemaran anak-anak untuk terlibat dalam mengonsumsi ampo
membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi cacing. Bahaya
lain yang terkait dengan mengonsumsi tanah liat mencakup
kerusakan enamel gigi, menelan berbagai bakteri, berbagai
bentuk pencemaran tanah, dan obstruksi usus. Namun proses
pengolahan tanah liat yang cukup bagus dengan cara memasak
atau dipanggang dapat mengurangi risiko tersebut.

* Cara Pembuatan








Cara membuat Ampo sangat sederhana dan mudah. Namun, tanah
yang digunakan sebagai bahan baku membuat ampo tidak bisa
sembarangan, melainkan harus berjenis tanah liat yang
bertekstur lembut dan bebas dari pasir, kerikil, atau batu.

Dari tanah yang sudah dikumpulkan, pembuat kemudian membentuk
semacam adonan berbentuk kotak atau bentuk tertentu lainnya
dengan menambahkan air secukupnya agar adonan tanah menjadi
kalis dengan ciri tidak lengket di tangan.

Untuk membuat adonan kotak tersebut, tanah ditambah air
sedikit demi sedikit sambil sesekali ditumbuk dengan alat
semacam palu besar dari kayu.

Setelah adonan kotak siap, proses berikutnya adalah mengikis
atau menyerut tanah di bagian atas adonan sedikit demi
sedikit dengan menggunakan bilah pisau bambu.

Hasil serutan tanah yang berbentuk seperti stik wafer dengan
panjang 6-8 cm itu yang disebut ampo. Ampo kemudian dikumpulkan
dan ditempatkan pada semacam periuk gerabah tanah liat untuk
diasapi di atas tungku kayu bakar.

_______________

Penutup
_______________


Demikian infonya para kawan sekalian....!

Bagimana dan bagaimana...

Apa yang ada dipikiran Clean setelah mengetahui informasi
ini dan sampai sekarang ini tanah ini masih dimakan.

- Apakah Clean merasa ada hubungannya dengan Kekejaman Belanda
- Apakah Clean merasa ada hubungannya dengan kebodohan bangsa
- Aakah Clean merasa ada hubungannya dengan kemelaratan hidup
- Apakah Clean merasa ada hubungannya rasa kasihan/ iba

atau..atau...atau..

Justru merasa hanya bingung dan bingung...

Para kawan sekalian...!

"Dalam banyak hal yang bayak diperbuat banyak orang itulah yang
betul, padahal terkadang yang tak banyak diperbuat orang itunya
yang betul. Pilihana Jawaban :

a. Betul itu
b. Tidak Betul
c. Betul tak betul

Selamat malam...!









__________________________________________________________
Cat :
Camilan Unik -AMPO- Berbahan Dasar Tanah Liat - Kuliner Unik - YouTube
Roti Paling Ekstrim Di Dunia - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=7zyj5sh9RxE


Tidak ada komentar:

Posting Komentar